Mobil seken atau mobil bekas seringkali menjadi pilihan bijak bagi banyak orang yang ingin memiliki kendaraan pribadi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Namun, memiliki mobil bekas berarti Anda harus ekstra perhatian terhadap perawatan mesin mobil. Artikel ini akan membahas cara merawat mesin mobil seken agar tetap awet, bertenaga, dan tidak mudah mogok.
Mengapa Perawatan Mesin Mobil Bekas Sangat Penting?
Mesin adalah jantung dari kendaraan. Jika mesin mobil tidak dirawat dengan baik, performa akan menurun, konsumsi bahan bakar menjadi boros, dan risiko kerusakan besar semakin tinggi. Terlebih lagi, mobil seken biasanya telah melewati masa pakai sebelumnya, sehingga ada kemungkinan adanya keausan komponen.
Dengan perawatan yang tepat, mesin mobil bekas bisa tetap berfungsi layaknya mobil baru. Berikut adalah panduan lengkap untuk Anda.
Cek Riwayat Servis Mobil Bekas Anda
Langkah pertama setelah membeli mobil seken adalah memeriksa riwayat servis. Ini penting untuk mengetahui:
-
Kapan terakhir kali oli diganti?
-
Apakah pernah terjadi kerusakan besar?
-
Sudah berapa kilometer mobil berjalan?
-
Apakah mobil rutin diservis di bengkel resmi?
Jika Anda membeli mobil dari pemilik langsung atau dealer terpercaya, biasanya riwayat servis ini tersedia. Informasi ini menjadi acuan penting untuk menentukan langkah perawatan selanjutnya.
Lakukan Tune Up Mesin
Tune up mesin mobil seken sangat disarankan untuk menyegarkan performa mesin. Tune up meliputi:
-
Pembersihan ruang bakar
-
Pemeriksaan busi
-
Pengecekan sistem injeksi
-
Kalibrasi timing pengapian
-
Pemeriksaan filter udara dan bahan bakar
Lakukan tune up di bengkel terpercaya. Dengan mesin yang sudah ditune up, tenaga mobil akan terasa lebih responsif dan efisiensi bahan bakar pun meningkat.
Ganti Oli dan Filter Oli Secara Berkala
Oli berfungsi sebagai pelumas, pendingin, dan pembersih di dalam mesin. Mobil bekas mungkin menggunakan oli dengan spesifikasi yang berbeda dari rekomendasi pabrik. Segera lakukan:
-
Penggantian oli mesin dengan oli berkualitas (pilih SAE yang sesuai)
-
Ganti filter oli agar sirkulasi oli tetap bersih
-
Cek juga apakah ada kebocoran oli di bagian bawah mesin
Idealnya, penggantian oli dilakukan setiap 5.000 - 10.000 km, tergantung jenis oli dan kondisi mesin.
Bersihkan Sistem Pendingin (Radiator Flush)
Sistem pendingin sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Mobil seken sering kali mengalami overheat karena radiator kotor atau thermostat rusak. Solusinya:
-
Lakukan radiator flush (pembersihan total radiator)
-
Ganti air radiator dengan coolant baru
-
Periksa kondisi selang radiator dan tutupnya
Suhu mesin yang ideal akan memperpanjang umur mesin mobil Anda.
Cek dan Ganti Filter Udara
Filter udara yang kotor membuat udara yang masuk ke ruang bakar terhambat. Ini bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan konsumsi BBM meningkat. Untuk itu:
-
Periksa kondisi filter udara
-
Jika kotor atau sudah lama tidak diganti, segera ganti baru
-
Bersihkan secara berkala setiap 5.000 km
Filter yang bersih membantu meningkatkan performa mesin dan efisiensi bahan bakar.
Periksa Busi dan Sistem Pengapian
Busi mobil berperan besar dalam proses pembakaran. Busi yang aus atau kotor bisa menyebabkan mesin brebet atau susah hidup. Tipsnya:
-
Cek kondisi busi (warna elektroda bisa jadi indikator pembakaran)
-
Ganti jika sudah menempuh 20.000 km atau lebih
-
Periksa juga kabel busi dan coil ignition
Sistem pengapian yang prima membuat akselerasi mesin lebih halus.
Gunakan Bahan Bakar Berkualitas
Mobil bekas terkadang digunakan dengan bahan bakar oktan rendah yang menyebabkan kerak di ruang bakar. Agar performa mesin optimal:
-
Gunakan bensin dengan RON (Research Octane Number) sesuai rekomendasi pabrik
-
Hindari mencampur jenis bensin yang berbeda
-
Sesekali gunakan fuel system cleaner untuk membersihkan injektor dan katup
Bahan bakar berkualitas tinggi membuat mesin lebih bersih dan awet.
Dengarkan Suara Mesin
Biasakan mendengarkan suara mesin saat mobil dinyalakan. Suara mesin bisa menjadi indikator kondisi internal, misalnya:
-
Suara kasar = kemungkinan klep aus atau oli menipis
-
Suara ngelitik (knocking) = pembakaran tidak sempurna
-
Suara mendesing = masalah pada fan belt atau pulley
Jika terdengar suara mencurigakan, segera bawa ke bengkel untuk dicek lebih lanjut.
Panaskan Mobil Secara Rutin
Mobil seken yang jarang dipakai berisiko mengalami pelapukan komponen. Untuk itu:
-
Panaskan mesin mobil setiap pagi selama 5–10 menit
-
Biarkan suhu mesin naik hingga mendekati suhu kerja
-
Saat memanaskan, jangan langsung injak gas dalam-dalam
Memanaskan mesin membantu sirkulasi oli merata dan menjaga pelumasan mesin.
Lakukan Servis Berkala
Terakhir, hal terpenting dalam merawat mesin mobil seken adalah melakukan servis rutin sesuai jadwal. Pastikan:
-
Servis dilakukan di bengkel terpercaya
-
Gunakan suku cadang orisinil
-
Simpan bukti servis untuk dokumentasi dan nilai jual kembali
Servis berkala mencakup semua aspek perawatan, dari mesin, rem, kaki-kaki, hingga sistem kelistrikan.
Tips Tambahan Merawat Mesin Mobil Bekas
-
Jangan sering memaksa mobil berjalan di kecepatan tinggi terlalu lama
-
Hindari beban berlebih di mobil
-
Gunakan pelumas tambahan jika dibutuhkan untuk mesin tua
-
Pastikan aki mobil dalam kondisi baik dan tidak soak
-
Hindari kebiasaan langsung mematikan mesin setelah perjalanan jauh
Kesimpulan
Merawat mesin mobil seken bukanlah pekerjaan sulit, tetapi butuh kedisiplinan dan ketelatenan. Dengan langkah-langkah perawatan yang tepat, Anda tidak hanya memperpanjang umur mesin mobil tetapi juga menghemat biaya perbaikan di masa depan.
Ingat, mobil bekas yang dirawat dengan baik bisa memberikan performa dan kenyamanan layaknya mobil baru. Jangan ragu untuk konsultasi ke bengkel terpercaya atau komunitas pengguna mobil sejenis untuk mendapatkan tips tambahan.
0 Komentar